Sebelum memulai, penting untuk diingat bahwa panel penyerap suara (seperti Oddlaug) tidak dirancang untuk menahan kebisingan dari luar. Panel ini lebih ditujukan untuk mengurangi pantulan suara di dalam ruangan. Jika tujuan Anda adalah memblokir kebisingan dari luar, Anda tidak bisa mengandalkan panel akustik, busa, atau bahan isolasi biasa. Yang Anda butuhkan adalah bahan peredam suara (soundproofing).
Anda juga perlu punya gambaran jelas tentang berapa banyak pengurangan desibel (dB) yang bisa diharapkan, agar tidak menghabiskan banyak waktu dan uang untuk solusi yang tidak efektif.
Kunci untuk mengurangi kebisingan adalah menemukan titik terlemah di ruangan Anda. Misalnya, dari mana sebagian besar kebisingan itu masuk. Untuk beberapa titik lemah, ada solusi yang ramah bagi penyewa, tapi tidak untuk semua. Jika dinding Anda sudah cukup baik dan kebisingan tidak banyak masuk melalui ventilasi, celah kabel, atau area lain (yang biasanya sulit ditangani oleh penyewa), maka fokuslah pada pintu dan jendela.
Untuk menemukan titik terlemah, Anda bisa menggunakan kombinasi pendengaran Anda dan pengukur tingkat kebisingan. Anda bisa beli alat pengukur kebisingan online atau di toko perbaikan rumah, atau coba aplikasi gratis seperti NIOSH SLM (untuk iOS) sebagai permulaan.
Titik Lemah yang Paling Mudah Diperbaiki: Pintu dan Jendela
Jika tetangga sebelah adalah sumber kebisingan, kemungkinan besar suara masuk melalui lantai atau langit-langit. Coba ukur tingkat kebisingan dengan pintu dan jendela terbuka, lalu bandingkan saat tertutup. Ini akan memberi gambaran seberapa efektif pintu dan jendela Anda mengurangi suara. Perhatikan juga apakah kebisingan lebih dominan di frekuensi tinggi (seperti vokal) atau rendah (seperti bass).
Sebagai referensi, jendela standar dan pintu berongga biasanya memiliki peringkat STC (Sound Transmission Class) sekitar 25 atau kurang. Peringkat STC ini berkaitan dengan pengurangan suara, tapi tidak terlalu memperhitungkan frekuensi rendah (seperti bass). Idealnya, Anda ingin melihat peringkat OITC, tapi ini jarang diiklankan. Secara umum, setiap pengurangan 10dB dianggap mengurangi suara hingga setengahnya. Jadi, pengurangan 20dB akan membuat suara hanya 1/4 dari volume aslinya.
Jika Pintu adalah Titik Terlemah:
- Ganti pintu berongga dengan pintu kayu padat. Ini bisa mengurangi kebisingan hingga 25dB (hanya 1/4 dari volume asli). Anda bisa bicara dengan pemilik rumah untuk berbagi biaya jika mereka setuju.
- Tambahkan weather stripping (pengupas cuaca) dan sweep pintu (penyapu bawah pintu) untuk mengurangi kebisingan sekitar 3-7dB.
- Gunakan sealant akustik di sekitar pintu untuk meminimalkan celah.
Jika Jendela adalah Titik Terlemah:
- Sisipan jendela (window inserts) seperti produk dari Indow bisa mengurangi kebisingan sekitar 10dB. Sisipan ini mudah dipasang dan tidak memerlukan instalasi profesional.
- Window plugs atau tikar akustik juga bisa digunakan. Mereka memblokir cahaya dan suara, tapi bisa dilengkapi pegangan agar mudah dilepas. Produk premium seperti dari ASC memiliki peringkat STC 25.
- Jendela kedap suara adalah opsi lain, tapi memerlukan instalasi profesional dan persetujuan pemilik rumah. Jendela ini bisa mencapai peringkat STC 48 atau lebih, tapi harganya mahal.
Opsi Lain:
- Selimut akustik bisa dipasang di pintu atau jendela untuk mengurangi kebisingan sekitar 7dB. Merek seperti Audimute atau VocalBoothToGo menyediakan produk ini.
- Jendela kedap suara khusus bisa menjadi solusi jangka panjang, tapi ini memerlukan investasi besar dan persetujuan pemilik rumah.
Jika Dinding adalah Titik Terlemah:
Sayangnya, sebagai penyewa, opsi Anda sangat terbatas. Anda bisa mencoba menutupi dinding dengan selimut akustik, tapi ini hanya mengurangi kebisingan sekitar 7dB dan biayanya cukup mahal. Jika dinding adalah sumber utama kebisingan, pindah mungkin menjadi solusi terbaik.
Semoga penjelasan ini membantu! Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya. 😊