Jendela dan Pintu ruangan yang tidak dipasangi peredam suara adalah salah satu factor tembusnya suara keluar ruangan.
Ada berbagai macam pintu dan ada berbagai macam jenis jendela. Maka teknik pemasangan peredam suaranya pun berbeda beda.
Biasanya jendela dan pintu geser adalah yang paling sulit dipasang peredam suara karena adanya celah yang memungkinkan suara bocor keluar. Namun dapat diatasi dengan dibuatnya double jendela dan pintu peredam suara, dan di analisa secara teliti sehingga ruang kedap suara dapat dibuat secara maksimal.
Untuk beberapa ruangan yang membutuhkan treatment khusus seperti recording studio, karaoke room, dan lainya diperlukan adanya sound lock room, yaitu ruangan untuk meminimalisir suara keluar dan masuk sehingga tidak terjadi kebocoran suara. Namun untuk ruangan seperti ruang meeting, kamar tidur, cafe dan resto dan lainnya pembuatan pintu dan jendela peredam suara harus melalui proses analisa dan survey untuk melihat bahan material yang digunakan dan memutuskan bahan peredam suara yang dipakai.
Pintu dan jendela peredam suara pada pinsipnya adalah bahan rangka kayu pintu dan jendela yang didesain khusus dengan diisi bahan peredam suara dengan kemampuan menyerap suara sehingga tidak keluar ruangan. Dengan demikian pintu dan jendela peredam suara sebaiknya terbuat dari bahan rangka kayu dan bukan bahan lainnya. Ketebalan pintu dan jendela peredam suara biasanya minimal sekitar 10 cm atau lebih dengan beberapa lapis peredam suara didalamnya.